Kandungan :
kandungan yang terdapat dalam sebuah pepaya matang. Betacryptoxanthin (761 mikrogram/100 g), betakaroten (276 mikrogram/100 g), serta lutein dan zeaxanthin (75 mikrogram/100 g). Sebagaimana kita ketahui bahwa betakaroten merupakan provitamin A sekaligus antioksidan yang sangat ampuh dalam menangkal serangan radikal bebas yang terjadi. Vitamin A yang ada pada 100 g buah pepaya matang mengandung berkisar antara 1.094-18.250 SI, bervariasi sesuai dari tiap varietasnya. Sementara betacryptoxanthin, zeaxanthin dan lutein lebih berperan sebagai antioksidan dalam mencegah munculnya kanker dan berbagai penyakit degeneratif lainnya.
Kegunaan
:
Buah pepaya
dimakan dagingnya, baik ketika muda maupun masak. Daging buah muda dimasak
sebagai sayuran (dioseng-oseng). Daging buah masak dimakan segar atau sebagai
campuran koktail buah. Pepaya dimanfaatkan pula daunnya sebagai sayuran
dan pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan sebagai lalap (setelah dilayukan
dengan air panas) atau dijadikan pembungkus buntil. Oleh
orang Manado,
bunga pepaya yang diurap menjadi sayuran yang biasa dimakan. Getah pepaya (dapat ditemukan di batang, daun, dan buah) mengandung enzim papain, semacam
protease,
yang dapat melunakkan daging dan mengubah konformasi protein
lainnya. Papain telah diproduksi secara massal dan menjadi komoditas dagang.
Daun pepaya juga berkhasiat obat dan perasannya digunakan dalam pengobatan
tradisional untuk menambah nafsu makan.
Manfaat tiap kandungan :
Manfaat buah
pepaya: Selain itu vitamin A, vitamain lain yang juga terdapat di dalamnya
adalah vitamin C (62-78 mg/100 g) dan folat (38 mikrogram/100 g). Kadar serat
per 100 gram buah masak 1,8 gram. Nah, serat pepaya ini sangat cocok dalam
mengatasi sulit buang air besar (BAB) serta mencegah terjadinya sembelit. Dan
Anda perlu tahu, satu potong pepaya sebesar tiga ruas jari orang dewasa saja
atau 140 gram sudah cukup untuk memenuhi sumbangan vitamin C sebanyak 150
persen dari angka kecukupan gizi yang dianjurkan per hari (AKG), serta memenuhi
kandungan serat sebanyak 10 persen dari AKG. Dari segi kandungan mineral, buah
pepaya matang memiliki kandungan potasium (257 mg/100 g) dan sangat sedikit
sodium (3 mg/100 g). Dan karena rasio potasium terhadap sodium buah pepaya yang
sangat tinggi inilah yang menyebabkan pepaya sangat ampuh dalam mencegah
terjadinya hipertensi.Selain potasium, mineral lain yang terkandung di dalamnya
adalah zat besi, kalsium, fosfor, zinc, magnesium dan selenium. Keunggulan lain
yang membedakan buah pepaya dari buah-buahan yang lainnya adalah rendahnya
kandungan lemak, tanpa kolesterol sama sekali dan tentu saja rendah
sodium.Batang, Daun, Biji, dan Akar, Semuanya Bermanfaat
Selain buahnya, bagian lain dari tanaman pepaya juga ada manfaatnya. Mulai dari akarnya misalnya, dapat menyembuhkan penyakit kencing batu dan penyakit saluran kencing. Sedangkan biji pepaya dapat dipakai sebagai obat pembasmi cacing kremi pada anak-anak
Selain buahnya, bagian lain dari tanaman pepaya juga ada manfaatnya. Mulai dari akarnya misalnya, dapat menyembuhkan penyakit kencing batu dan penyakit saluran kencing. Sedangkan biji pepaya dapat dipakai sebagai obat pembasmi cacing kremi pada anak-anak
Cara Menanam :
TEKNIK
PENANAMAN
1. Pembuatan Lubang Tanam- Lubang tanam berukuran 60 x 60 x 40 cm, yang digali secara berbaris. Biarkan lubang-lubang kosong agar memperoleh cukup sinar matahari. - - Setelah itu lubang-lubang diisi dengan tanah yang telah dicampuri dengan pupuk kandang 2 - 3 blek. Jika pupuk kandang tidak tersedia dapat dipakai SUPERNASA dengan cara disiramkan kelubang tanam dosis 1 sendok makan/10 lt air sebelum tanam. Lubang - lubang yang ditutupi gundukan tanah yang cembung dibiarkan 2-3 hari hingga tanah mengendap. Setelah itu baru lubang-lubang siap ditanami. Lubang-lubang tersebut diatas dibuat 1-2 bulan penanaman.
- Apabila biji ditanam langsung ke kebun, maka lubang - lubang pertanaman harus digali terlebih dahulu. Lubang-lubang pertanaman untuk biji-biji harus selesai ± 5 bulan sebelum musim hujan.
2. Cara Penanaman
Tiap-tiap lubang diisi dengan 3-4 buah biji. Beberapa bulan kemudian akan dapat dilihat tanaman yang jantan dan betina atau berkelamin dua.
PEMELIHARAAN TANAMAN
1. Penjarangan dan Penyulaman
Penjarangan tanaman dilakukan untuk memperoleh tanaman betina disamping beberapa batang pohon jantan. Hal ini dilakukan pada waktu tanaman mulai berbunga.
2. Penyiangan
Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah-buahan lainnya, memerlukan penyiangan (pembuangan rumput). Kapan dan berapa kali kebun tersebut harus disiangi tak dapat dipastikan dengan tegas, tergantung dari keadaan.
3. Pembubunan
Kebun pepaya sama halnya dengan kebun buah-buahan lainnya, memerlukan pendangiran tanah. Kapan dan berapa kali kebun tersebut harus didangiri tak dapat dipastikan dengan tegas, tergantung dari keadaan.
4. Pemupukan
Pohon pepaya memerlukan pupuk yang banyak, khususnya pupuk organik, memberikan zat-zat makanan yang diperlukan dan dapat menjaga kelembaban tanah.
Cara pemberian pupuk:
- Tiap minggu setelah tanam beri pupuk kimia, 50 gram ZA, 25 gram Urea, 50 gram TSP dan 25 gram KCl, dicampur dan ditanam melingkar.
- Satu bulan kemudian lakukan pemupukan kedua dengan komposisi 75 gram ZA, 35 gram Urea, 75 gram TSP, dan 40 gram KCl
- Saat umur 3-5 bulan lakukan pemupukan ketiga dengan komposisi 75 gram ZA, 50 gram Urea, 75 gramTSP, 50 gram KCl
- Umur 6 bulan dan seterusnya 1 bulan sekali diberi pupuk dengan 100 gram ZA, 60 gram Urea, 75 gramTSP, dan 75 gram KCl
- Siramkan SUPERNASA ke lubang tanam dengan dosis 1 sendok makan/10 liter air setiap 1-2 bulan sekali
- Lakukan penyemprotan POC NASA dosis 3 tutup / tangki setiap 1-2 minggu sekali setelah tanam sampai umur 2-3 bulan
- Setelah umur 3 bulan semprot dengan POC NASA 3 - 4 tutup ditambah HORMONIK dosis 1 - 2 tutup / tangki.
- Penyemprotan hati - hati pada saat berbunga agar tidak kena bunga yang mekar atau lebih aman bisa disiramkan.
5. Pengairan dan Penyiraman
Tanaman pepaya memerlukan cukup air tetapi tidak tahan air yang tergenang. Maka pengairan dan pembuangan air harus diatur dengan seksama. Apalagi di daerah yang banyak turun hujan dan bertanah liat, maka harus dibuatkan parit-parit. Pada musim kemarau, tanaman pepaya harus sering disirami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar