Komposisi :
Buah kelapa yang sudah tua mengandung kalori yang tinggi, sebesar 359 kal per 100 gram; daging kelapa setengah tua mengandung kalori 180 kal per 100 gram dan daging kelapa muda mengandung kalori sebesar 68 kal per 100 gram. Sedang nilai kalori rata-rata yang terdapat pada air kelapa berkisar 17 kalori per 100 gram. Air kelapa hijau, dibandingkan dengan jenis kelapa lain banyak mengandung tanin atau antidotum (anti racun) yang paling tinggi. Kandungan zat kimia lain yang menonjol yaitu berupa enzim yang mampu mengurai sifat racun. Komposisi kandungan zat kimia yang terdapat pada air kelapa antara lain asam askorbat atau vitamin C, protein, lemak, hidrat arang, kalsium atau potassium. Mineral yang terkandung pada air kelapa ialah zat besi, fosfor dan gula yang terdiri dari glukosa, fruktosa dan sukrosa. Kadar air yang terdapat pada buah kelapa sejumlah 95,5 gram dari setiap 100 gram.
Kegunaan :
Kesemua bahagian pokok kelapa berguna kecuali kemungkinannya bahagian akar dan pokok kelapa mampu menghasilkan sehingga 75 biji kelapa setahun; dengan itu, ia mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Malah, nama pokok kelapa dalam bahasa Sanskrit adalah kalpa vriksha, yang diterjemahkan sebagai "pokok yang membekalkan semua keperluan kehidupan". Kegunaan pelbagai bahagian kelapa termasuk:
- batang kelapa boleh dibuat titi serta bahan pembinaan
untuk rumah seperti papan, dinding dan lantai
- daun kelapa boleh dibuat pembalut makanan
- lidi kelapa boleh dibuat penyapu
- sabut kelapa boleh dibuat tali
- tempurung kelapa boleh diproses menjadi ubat
nyamuk dan barangan kraftangan
- serbut sabut boleh dibuat bahan reput dan kompos dalam
pertanian
- minyaknya sebagai minyak masak, minyak pelita dan sabun
Cara Menanam :
SYARAT PERTUMBUHAN
- Tanah yang ideal untuk penanaman kelapa adalah tanah berpasir , berabu
gunung, dan tanah berliat. dengan pH tanah 5,2 hingga 8 dan mempunyai struktur
remah sehingga perakaran dapat berkembang dengan baik.
- Sinar matahari banyak minimal 120 jam perbulan , jika kurang dari itu
produksi buah akan rendah.
- Suhu yang paling cocok adalah 27ºC dengan variasi rata-rata 5-7 º C, suhu
kurang dari 20º C tanaman kurang produktif.
- Curah hujan yang baik 1300-2300 mm/th. Kekeringan panjang menyebabkan
produksi berkurang 50% , sedangkan kelembapan tinggi menyebabkan serangan
penyakit jamur.
- Angin yang terlalu kencang terkadang merugikan tanaman yang terlalu tinggi
terutama varietas dalam.
PENGOLAHAN LAHAN
Pengolahan tanah yang diperlukan adalah pembuatan lobang tanam dengan ukuran
0,9m x 0,9m x 0,9m dengan penambahan pupuk kandang dan humus. Jarak tanam yang
baik untuk jenis dalam yaitu 9 x 10 m dan jenis genjah 6 x 6 m.
PEMBIBITAN
- Pilih buah yang bagus dan tua, rendam dengan larutan air + HORMONIK dengan
dosis 1 tutup per l0 liter air selama 2 minggu, kemudian semaikan bibit di
bedengan dan kedalaman sama dengan buah kelapa , timbun buah kelapa dengan
letak horizontal dengan tebal timbunan 2/3 buah. Jarak antar bibit 25cm x 25 cm
dan bibit akan berkecambah setelah 12-16 minggu, jika lebih dari 5 bulan tidak
berkecambah dianggap mati/ bibit jelek. Rawat bibit di bedengan hingga umur 30
minggu atau berdaun 3 lembar. Lakukan penyiraman bila tanah kurang air.
- Bibit dipelihara dengan pemberian pupuk POC NASA hingga umur bibit kurang
lebih 9 bulan dengan dosis 1-2 cc/lt air perbibit disiramkan 1-2 minggu sekali.
Jangan mengabaikan tindakan preventif perlindungan tanaman dari gangguan ternak
atau dengan memasang pagar kayu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar