Jumat, 17 Agustus 2012

Serba-Serbi Buah Alpukat



Apokat (KBBI: Avokad), alpukat, atau Persea americana ialah tumbuhan penghasil buah meja dengan nama sama. Tumbuhan ini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah dan kini banyak dibudidayakan di Amerika Selatan dan Amerika Tengah sebagai tanaman perkebunan monokultur dan sebagai tanaman pekarangan di daerah-daerah tropika lainnya di dunia. Buahnya bertipe buni, memiliki kulit lembut tak rata berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan, tergantung pada varietasnya. Daging buah apokat berwarna hijau muda dekat kulit dan kuning muda dekat biji, dengan tekstur lembut.

Kandungan nutrisi
Kandungan nutrisi dalam satu buah alpukat adalah 95 mg fosfor, 23 mg kalsium, 1,4 mg zat besi, 9 mg sodium, 1,3 mg potasium, 8,6 mg niacin, 660 I.U. vitamin A, 82 mg vitamin C

Cara Penanaman Benih Alpuklat :

Bahan dan Alat
  1. Benih alpukat bersertifikat
  2. Cangkul
  3. Gerobak dorong/pikulan
  4. Pupuk kandang dan pupuk pabrik (an organik)
  5. Pisau/gunting
  6. Ajir
  7. Alang-alang/jerami padi sebagai naungan
      Prosedur Pelaksanaan   :
  1. Tanam benih alpukat pada awal musim hujan pada sore hari agar benih mempunyai kesempatan memperoleh udara sejuk pada malam hari dan tidak langsung mendapat cahaya matahari
  2. Periksa kondisi lubang tanam
  3. Buka polybag dari benih dengan cara menggunting terlebih dahulu bagian samping kemudian dilanjutkan bagian bawah secara hati-hati (tahap 1)
  4. Pilih dan periksa benih yang tumbuhnya lurus dan  perakarannya yang banyak
  5. Masukkan benih di tengah-tengah lubang tanam sesuai dengan ukuran polybag
  6. Tanam benih alpukat + 5 cm di atas pangkal batang, atau + 15 cm di bawah sambungan
  7. Tutup lubang tanam dengan tanah galian bagian atas terlebih dahulu dan kemudian tekan sedikit disamping tanah bekas polybag
  8. Setelah benih ditanam, tancapkan ajir kayu/bambu di sisi tanaman alpukat sebagai pancang, agar tanaman dapat tumbuh tegak
  9. Ikat batang benih dengan tali dengan pancang dan usahakan ikatan tidak terlalu kencang
  10. Buat naungan sementara darialang-alang atau jerami padi sebagai pelindung tanaman
  11. Lakukan penyiraman benih setelah penanaman (bila diperlukan)
  12. Catat setiap kegiatan penanaman benih alpukat yang telah dilaksanakan pada kartu kendali

Manfaat Alpukat

Bijinya digunakan dalam industri pakaian sebagai pewarna yang tidak mudah luntur. Batang pohonnya dapat digunakan sebagai bahan bakar. Kulit pohonnya digunakan sebagai pewarna warna cokelat pada produk dari bahan kulit. Daging buahnya dapat dijadikan hidangan serta menjadi bahan dasar untuk beberapa produk kosmetik dan kecantikan ,juga untuk mengobati sariawan dan melembabkan kulit yang kering. Daun alpukat digunakan untuk mengobati kencing batu, darah tinggi, sakit kepala, nyeri saraf, nyeri lambung, saluran napas membengkak dan menstruasi yang tidak teratur. Bijinya dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi dan kencing manis.

Kandungan Buah Alpukat yang Bermanfaat

1. Protein
Alpukat menyediakan semua 18 asam amino esensial yang diperlukan bagi tubuh untuk membentuk protein lengkap. Berbeda dengan protein dalam daging yang sulit untuk dicerna bagi kebanyakan orang, protein alpukat sangat mudah diserap oleh tubuh karena ia juga mengandung serat. Jika Anda mencoba untuk mengurangi sumber protein hewani dalam diet, atau jika Anda seorang vegetarian dan ingin mencari lebih banyak protein, alpukat bisa menjadi pilihan nutrisi yang baik.

2. Lemak bermanfaat
Alpukat menyediakan jenis lemak sehat yang dibutuhkan tubuh Anda. Seperti minyak zaitun, alpukat dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol "baik"). Kolesterol HDL dapat membantu melindungi terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Bahkan kolesterol tipe ini juga dapat membantu mengatur kadar trigliserida serta mencegah diabetes. Sebuah studi yang di Canadian Medical Association Journal menemukan bahwa diet vegetarian, yang mencakup lemak HDL, dapat mengurangi kadar LDL ("buruk" kolesterol).

3. Karotenoid
Alpukat merupakan sumber terbaik dari karotenoid dan phytonutrient. Alpukat, juga dikenal sebagai buah yang menawarkan beragam jenis karotenoid tidak hanya seperti beta-karoten, alfa-karoten dan lutein, tetapi juga varietas yang kurang dikenal dari jenis phytonutrient seperti neoxanthin, zeaxanthin, chrysanthemaxanthin, neochrome, beta-cryptoxanthin dan violaxanthin.

Setiap kali Anda mengkonsumsi makanan yang kaya karotenoid, tubuh Anda akan menerima banyak asupan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Karotenoid juga meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan fungsi sistem reproduksi. Karotenoid dapat larut dalam lemak, sehingga mengoptimalkan penyerapan nutrisi.

4. Anti-inflamasi
Efek kombinasi dari nutrisi yang terkandung dalam alpukat menawarkan manfaat besar sebagai anti-inflamasi (anti-peradangan). Kombinasi unik dari buah alpukat seperti Vitamin C dan E, karotenoid, selenium, seng, pitosterol dan omega-3 asam lemak membantu mencegah peradangan. Hal ini menunjukkan bahwa alpukat dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko penyakit osteoarthritis dan rematik.

5. Kesehatan jantung
Kandungan lemak pada alpukat sering dianggap dapat memberikan pengaruh buruk pada kesehatan. Padahal, lemak ini justru sangat baik untuk melindungi kesehatan jantung Anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa asam oleat dalam alpukat dapat meningkatkan kesehatan jantung. Asam oleat merupakan asam lemak utama dalam alpukat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar